Menurut Efraim Turban, sistem pakar harus mengandung elemen-elemen sebagai berikut :
1) Pengalaman
2) Orang ahli (pakar)
3) Transfer pengalaman
4) Pembuatan alasan
5) Pembuatan simbol
6) Aturan
7) Kemampuan untuk menjelaskan
Keahlian adalah suatu kelebihan penguasan pengetahuan di bidang tertentu yang diperoleh dari pelatihan, membaca atau pengalaman. Bentuk pengetahuan :
1) Fakta - fakta pada lingkup permasalahan tertentu
2) Teori - teori pada lingkup masalah tertentu
3) Prosedur - prosedur berkenaan dengan lingkup masalah tertentu
4) Strategi - strategi global untuk menyelesaikan masalah meta-knowledge (pengetahuan tentang pengetahuan)
Keuntungan expert system bagi Manajer dan Perusahaan
Expert system memiliki beberapa keuntungan yang berguna, baik bagi manajer maupun bagi perusahaan. Contoh keuntungan bagi Manajer, yaitu :
Mempertimbangkan lebih banyak alternatif
Sistem pakar memungkinkan manajer untuk mempertimbangkan lebih banyak alternatif dalam proses memecahkan suatu masalah. Misalnya, manajer keuangan yang biasanya hanya mampu menelusuri kinerja 30 saham, karena banyaknya volume data yang harus dipertimbangkan dapat menelusuri 300 saham dengan bantuan sistem pakar. Dengan kemampuan mempertimbangkan lebih banyak peluang investasi, kemungkinan untuk memilih alternatif terbaik meningkat.
2. Menerapkan logika yang lebih tinggi
Manajer yang menggunakan sistem pakar dapat menerapkan logika yang sama seperti seorang pakar yang sangat ahli.
3. Menyediakan lebih banyak waktu untuk mengevaluasi hasil keputusan
Manajer dapat memperoleh nasihat dari sistem pakar secara lebih cepat, sehingga lebih banyak waktu yang tersedia untuk menimbang kemungkinan hasil sebelum tindakan dilakukan.
4. Membuat keputusan yang lebih konsisten
Komputer tidak merasakan hari baik atau hari buruk seperti manajer manusia. Setelah penalaran di program dalam komputer, manajer tahu bahwa proses solusi yang sama akan diikuti untuk tiap masalah.
Contoh keuntungan sistem pakar bagi perusahaan, yaitu :
1. Kinerja perusahaan yang lebih baik
Karena manajer perusahaan memiliki kemampuan yang lebih luas dalam memecahkan masalah melalui penggunaan sistem pakar, mekanisme pengendalian perusahaa meningkat. Dalam hal ini, perusahaan lebih mampu memenuhi tujuannya.
2. Mempertahankan pengendalian atas pengetahuan perusahaan
Sistem pakar memberikan kesempatan untuk membuat pengetahuan pegawai yang berpengalaman tersedia untuk pegawai yang baru dan kurang berpengalaman serta menyimpan pengetahuan itu dalam perusahaan lebih lama, bahkan setelah pegawai itu berhenti.
Expert system dikembangkan pertama kali oleh komunitas AI tahun 1960-an. expert system yang pertama adalah General Purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel Simon.
Adapun beberapa expert system yang terkenal beserta dengan kegunaannya, antara lain :
Sistem Pakar
|
Kegunaan
|
MYCIN
Dirancang oleh Edward Feigenbaum (Universitas Stanford) th ’70 an
|
Diagnosa Penyakit
|
DENDRAL
|
Mengidentifikasi struktur mo-lecular campuran yang tidak dikenal
|
XCON & XSEL
Dikembangkan oleh Digital Equipment Corporation (DEC) dan Carnegie Mellon Universitas (CMU), akhir ’70 an
|
Membantu konfigurasi system computer besar
|
SOPHIE
|
Analisis sirkuit elektronik
|
PROSPECTOR
Didesign oleh Sheffield Research Institute, akhir ‘70an
|
Digunakan di dalam geologi untuk membantu mencari dan menemukan deposit
|
FOLIO
|
Membantu memberikan keputusan bagi seorang manajer dalam hal stok broker dan investasi
|
DELTA
|
Pemeliharaan lokomotif listrik diesel
|
Sebagai suatu sistem pendukung keputusan, Sistem Pakar menawarkan kemampuan yang unik dan menjadi daya tarik. Keunikan itu adalah :
Sistem Pakar menawarkan kesempatan untuk membuat keputusan yang melebihi kemampuan manajer. Contohnya, seorang pejabat investasi baru suatu bank dapat menggunakan sistem pakar yang dirancang oleh seorang pakar investasi terkemuka, dan saat menggunakannya, menyatukan pengetahuan pakar itu ke dalam keputusan investasinya.
2. Sistem pakar dapat menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu.