Translate

Sabtu, 25 April 2015

BAB 6 Manusia dan Penderitaan

BAB 6
Manusia dan Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra {artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau_ti_n~atau lahir batin.

Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan

Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan “risiko” hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya.

Baik dalam Al Quran maupun kitab suci agama lain banyak surat dan ayat yang menguraikan tentang penderitaan yang dialami oleh manusia atau berisi peringatan bagi manusia akan adanya penderitaan. Tetapi umunya manusia kurang memperhatikan peringatan tersebut, sehingga manusia mengalami penderitaan.

Hal itu misalnya dalam surat Al.lnsyigoq:6 (q) dinyatakan “manusia ialah mahluk yang hidupnya penuh perjuangan. Ayat tersebut harus diartikan, bahwa manusia harus bekerja keras untuk dapat melangsungkan hidupnya. Untuk kelangsungan hidup ini manusia harus menghadapi alam (menaklukan alam), menghadapi masyarakat sekelilingnya, dan tidak botch lupa untuk taqwa terhadap Tuhan.

Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan. Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan liku-liku kehidupan manusia. Bagaimana manusia menghadapi penderitaan dalam hidupnya? Penderitaan fisik yang dialami manusia tentulah diatasi secara medis untuk mengurangi . atau menyembuhkannya. Sedangkan penderitaan psikis, penyembuhannya tedetak pada kemampuan si penderita dalam menyelesaikan soal-soal psikis yang dihadapinya.



CONTOH KASUS MANUSIA DAN PENDERITAAN :


Derita Komplikasi Penyakit, Anak Balita di Sukoharjo Butuh Bantuan.

KOMPAS.com — Arindita Asyila Ramadhani, anak balita berusia satu tahun, tampak lesu di gendongan ibunya. Penyakit penyumbatan empedu dan infeksi paru-paru membuat tubuhnya lunglai.


Selain dua masalah kesehatan tersebut, hasil pemeriksaan menunjukkan Arindita juga menderita kelainan jantung. Kondisi ini membuat Sunarno (43) dan Suwarni (40), orangtua anak balita itu, hanya bisa pasrah.

Saat ditemui di rumahnya di Desa Polokarto, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Sabtu (15/11/2014), kedua orangtua Arindita menceritakan bahwa penyakit komplikasi itu sudah diketahui sejak buah hati mereka berusia satu bulan.

Segala cara dan upaya sudah dilakukan oleh Sunarno dan Suwarni untuk menyembuhkan Arindita, tetapi belum berbuah manis. Setiap pekan, mereka harus datang ke sebuah rumah sakit di Yogyakarta untuk memeriksakan kondisi kesehatan Arindita.

"BAB (buang air besar)-nya berwarna kuning, dan kedua matanya sudah menguning. Kalau mau pipis pasti rewel, dan lemas. Jadi setiap bulan harus dikontrol kondisinya. Seminggu sekali harus ke rumah sakit," kata Suwarni sambil menggendong Arindita.

Untuk biaya pengobatan Arindita, Sunarno bahkan terpaksa menjual tanah warisan milik keluarga. Sebab, setiap pekan, Sunarno harus menyediakan uang sedikitnya Rp 1 juta untuk biaya pengobatan dan transportasi.

Kesulitan Sunarno makin bertambah ketika kartu BPJS yang dimilikinya tidak bisa digunakan untuk menebus beberapa jenis obat anaknya. Akhirnya, Sunarno terpaksa merogoh kocek sendiri untuk membeli beberapa jenis obat yang diperlukan.

"Semoga ada yang bisa memberikan jalan keluar, Mas. Tanah sudah dijual, tetapi anak saya belum juga sembuh," kata Sunarno, yang berprofesi sebagai buruh bangunan.

Opini :
Contoh kasus diatas sudah cukup menggambarkan keterkaitan antara manusia dan penderitaan. Dimana si balita yang bernama Arindita Asyila Ramadhani sudah merasakan penderitaan yang timbul dari penyakit yang ia derita. Melihat kasus balita ini cukup memprihatinkan karena balita yang masih berusia satu tahun ini sudah merasakan penderitaan yang cukup besar yaitu dengan penyakit komplikasi kelainan jantungnya. Semoga hati nurani kita semua dapat tergerak untuk bisa membantu dalam hal materi misalnya menyumbangkan sedikit rezeki kita dan tak lupa ikut mendoakannya agar lekas sembuh dari penyakit yang ia derita.


Sumber: http://regional.kompas.com/read/2014/11/16/02482561/Derita.Komplikasi.Penyakit.Anak.Balita.di.Sukoharjo.Butuh.Bantuan

BAB 4 Manusia dan Cinta Kasih

BAB 4
Manusia dan Cinta Kasih
1  Pengertian Cinta Kasih dan Sayang

Ada beberapa pendapat mengenai pengertian cinta kasih. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan W.J.S. Purwodarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu hamper sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang hamper sama, antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah pada orang atau yang dicintai. Dengan kata lain, bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Erich Fromm (1983: 24-27) dalam bukunya Seni Mencintai menyebutkan bahwa cinta itu terutama member, bukan menerima, dan member merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan. Yang paling penting dalam member adalah hal-hal yang sifatnya manusiawi, bukan materi. Cinta selalu menyertakan unsure-unsur dasar tertentu, yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian, dan pengenalan.
Dr. Sarlito W. Sarwono mengemukakan bahwa cinta itu memiliki tiga unsure, yaitu ketertarikan, keintiman, dan kemesraan. Keterikatan adalah perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas hanya untuk dia. Keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara Anda dan dia sudah tidak ada jarak lagi sehingga panggilan-panggilan formal seperti Bapak, Ibu, Saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan seperti sayang. Sedangkan kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen jika jauh dan lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang. Ketiga unsur cinta tersebut sama kuatnya, jika salah satu unsur cinta itu tidak ada maka cinta itu tidak sempurna atau dapat disebut bukan cinta.
Secara sederhana cinta kasih adalah perasaan kasih sayang yang dibarengi unsur terikatan, keintiman dan kemesraan (Cinta Ideal / Segitiga Cinta) di sertai dengan belas kasihan, pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab yang diartikan akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan dan kebahagiaan.

2  Pengertian Kasih Sayang

Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S Poerwadaminta yitu perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka pada seseorang. Dalam berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka,  sehingga keduannya merupakan suatu kesatuan yang utuh. Seorang remaja menjadi frustasi, morfinis, berandalan dan sebagainya itu disebabkan karena kekurangan perhatian dan kasih sayang dalam kehidupan keluarga.
 
3  Macam-macam Cinta

Menurut Erich Fromm (1983 : 54) dalam bukunya Seni Mencintai mengemukakan tentang adanya berbagai macam-cinta yang dapat di uraikan sebagai berikut :

1.    Cinta Diri Sendiri
Secara alami manusia mencintai dirinya sendiri (self love) dan banyak orang yang menafsirkan cinta diri sendiri diidentikan dengan egoistis. Jika demikian cinta diri sendiri ini bernilai negatif. Namun apabila diartikan bahwa cinta diri sendiri adalah mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jamsmani dan rohaninya terpenuhi seimbang  ini bernilai positif. Dengan demikian cinta terhadap dirinya tidak harus dihilangkan tetapi harus berimbang dengan cinta kepada orang lain untuk berbuat baik.

2.    Cinta Sesama Manusia / Persaudaraan
Cinta kepada sesama manusia atau persaudaraan (agape. Bahasa Yunani) itu merupakan watak manusia itu sendiri dan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatannya kepada sesama manusia. Perbuatan dan perlakuan yang baik kepada sesama manusia bukan berarti karena seseorang itu membela, menyetujui, mendukung dan berguna, bagi dirinya, melainkan dating dari hati nuraninya yang ikhlas disertai tujuan yang mulia. Motivasi perbuatan dan perlakuan seseorang mencintai sesama manusia itu disebabkan karena pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendirian (manusia sebagai makhluk social) dan sudah merupakan suatu kewajiban.

3.    Cinta Erotis
Cinta yang erat dorongannya dengan dorongan seksual (sifat membirahikan) ini merupakan sifat eksklusif (khusus) yang bias memperdayakan cinta yang sebenarnya. Hal itu dikarenakan cinta dan nafsu tersebut letaknya tidak berbeda jauh. Disi lain Cinta erotis jika didasari dengan cinta ideal, kasih sayang, keserasian maka berfungsi dalam melestarikan keturunan dalam ikatan yang sah yaitu pernikahan. Sebaliknya jika tidak didasari kasih sayang yaitu nafsu yang membutakan akal pikiran sehingga yang ada hanya nafsu birahi didalamnya akan timbul rasa ketidak puasan bias berakhir dengan sebuah perceraian bahkan akan mungkin timbul juga perselingkuhan atau ke tempat pelacuran yang didalamnya tidak mungkin akan timbul rasa kasih sayang karena yang ada hanya nafsu birahi berhubungan badan saja, dengan uang sebagai bayarannya.

4.    Cinta Keibuaan
Kasih sayang itu bersumber dari cinta keibuan, yang paling asli dan yang terdapat pada diri seorang ibu terhadap anaknya sendiri. Ibu dan anak terjalin suatu ikatan fisiologi. Seorang ibu akan memelihara anaknya dengan hati-hati penuh dengan kasih sayang dan naluri alami seorang ibu. Sedangkan menurut para ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukan karena fisologis, melainkan dorongan psikis.
5.    Cinta terhadap Allah
Merupakan puncak cinta manusia, yang paling jernih, spiritual dan yang dapat memberikan tingkat perasaan kasih sayang yang luhur, khususnya perasaan simpatik dan sosial. Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinyta menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupan dan menundukkan semua bentuk cinta yang lain.

6.    Cinta terhadap Rasul
Ini merupakan ideal yang sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.

4  Mewujudkan Cinta Kasih
Untuk dapat mewujudkan cinta kasih dan sayang dalam kehidupan agar tentram damai dan bahagia dapat dengan cara :

1.    Cara mewujudkan cinta diri sendiri
Dapat dilakukan dengan mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jasmani dan rohani dirinya sendiri terpenuhi secara wajar. Contohnya mandi, menyisir rambut, memaka wangi- wangian, mengenakan baju yang sopan tidak melanggar adat atau norma yang ada.

2.    Cara mewujudkan cinta sesama manusia / persaudaraan
Dapat dilakukan dengan perbuatan yang bersifat sosial dan kemanusian. Contohnya saling tolong menolong, kerja bakti, saling tepo seliro, Jean Henry Dunant ( 1882-1910) seorang bankir dan penulis berkebangsaan Swiss yang atas suka relanya menolong setiap orang yang menderita luka-luka dalam pertempuran Solferino (1859) mendirikan Palang Merah International (1863)
3.    Cara mewujudkan cinta erotis
Dapat dilakukan apabila dilandasi dasar cinta kasih yang bertanggung jawab dan tidak melanggar adat atau norma yang ada. Contohnya cinta eotis seorang lelaki terhadap perempuan yang di sudah di ikat pernikahan di dasari percintaan.

4.    Cara mewujudkan Cinta Keibuan
Dapat dilakukan dengan dilandasi kasih sayang ibu yang tak terhingga terhadap anaknya dari sejak dikandung, melahirkan, dan mengurus sampai menikahkan dengan tanpa pamrih sedikitpun dan doanya yang selalu menginginkan dan melihat anaknya bahagia di jauhkan dari segala kesusahan.

5.    Cara mewujudkan Cinta kepada Allah
Dapat dilakukan dengan dilandasi cinta yang teramat sangat dan meniadakan Tuhan selain Allah dengan beraqidah yang kokoh dan bertaqwa atau menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan yang sudah di tentukan Nya.

6.    Cara mewujudkan Cinta kepada Rasull
Dapat dilandasi dengan cinta dengan mencontoh suri teladan yang baik yang ada pada diri rasul yaitu sidiq, tablig, amanah, dan fatonah yang di laksanakan setiap saat selama masih diberi kehidupan oleh sang maha hidup.



Contoh kasus :

Ibu Bunuh Anak Kandungnya Sendiri 

JAKARTA, KOMPAS.com — Eci Amanda (25) ditangkap polisi karena membekap hingga tewas anak pertamanya, Putri Amanda, yang baru berusia dua tahun sembilan bulan.
Eci, istri dari Syafrizal (28), ditangkap di rumah kontrakan mereka di Jalan Kartini 13 Nomor 4 RT 13 RW 02 Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Kartini, Jakarta Pusat,
Jumat (15/1/2010) malam. Kawasan tersebut merupakan daerah perkampungan padat yang banyak dihuni warga kelas menengah-bawah, termasuk para pekerja malam.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat Komisaris Suwondo Nainggolan yang dihubungi, Sabtu, mengatakan, Eci Amanda diduga sering menyiksa putrinya.
”Berdasar otopsi terhadap jenazah Putri Amanda, didapati lebam pada paru. Bayi tersebut mati lemas,” kata Nainggolan.

Putri Amanda diketahui mati lemas pada Jumat malam sekitar pukul 21.00. Sekitar satu jam sebelumnya, Putri masih disuapi makan oleh Eci.
Syafrizal kepada polisi mengaku, Eci kerap menyiksa putrinya jika ada permintaannya yang tidak dituruti Syafrizal. Syafrizal bekerja sebagai pedagang makanan yang
hidup sederhana. Suwondo mengatakan, belum tahu apakah soal ekonomi ikut jadi faktor pemicu kekerasan Eca Amanda kepada putrinya.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Pusat Inspektur Satu Sentike Bosayor mengatakan, Eci mengaku membekap anaknya hingga tewas karena kesal
Putri menangis tanpa henti. Putri Amanda dibekap sekitar 30 menit hingga mati lemas di tangan ibunya.


”Dia sudah kami periksa kemarin. Pemeriksaan kami hentikan karena dia sakit pendarahan pada gusi. Hari ini (Minggu), dia akan diperiksa kondisi kejiwaannya di RSCM,”

BAB 5 MANUSIA DAN KEINDAHAN

BAB 5
MANUSIA DAN KEINDAHAN
Keindahan adalah sesuatu yang enak untuk kita lihat. Keindahan dapat dirasakan oleh semua orang. Keindahan dapat memberikan kegembiraan hati. Jika kita melihat sesuatu yang baik dan enak untuk dipandang, maka itulah yang dinamakan keindahan. Dengan merasakan keindahan, timbullah rasa kepuasan dalam diri manusia, dan menyenangkan hati kita.
Keindahan sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata keindahan yaitu berasal dari kata INDAH, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat Universal. Artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal
Menurut cakupan nya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang kadang dicampur adukan saja. Di samping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian, yakni :
• Keindahan dalam arti luas meliputi : keindahan jasmani , keindahan seni , keindahan alam , keindahan moral dan keindahan intelek
• Keindahan dalam arti estetis murni : dengan segala sesuatu yang diserapnya.
• Keindahan dalam arti batas dalam pengertiannya dengan penglihatan


KEINDAHAN MENURUT PARA AHLI :
• 1. Thomas Aquinos (1225-1274) : mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bila mana dilihat (id qout visumplacet).

• 2. Khalil Gibran : mengungkapkan bahwa keindahan adalah Sesuatu yang menarik jiwamu. Keindahan adalah cinta yang tidak memberi namun menerima

• 3. Baumgarten : keindahan adalah keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri.

Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Garis Besar Estetik” (filsafat keindahan), dalam bahasa inggris keindahan diterjemahkan dengan kata “Beautiful”, bahasa perancis ”Beau”, itali dan spanyol “Bello”, kata kata itu berasal dari bahasa latin “Bellum”, akar katanya adalah “Bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi “Bonellum” dan terakhir dipendekkan menjadi “Bellum”.
Keindahan dalam suatu kualitas yang abstrak adalah keindahan yang tak dapat terlihat secara fisik dan bersifat tidak beraturan, tetapi nilai dari keindahan itu dapat dirasakan, seperti contoh keindahan ketika merasakan angina yang berhembus. Keindahan seluas luasnya meliputi keindahan seni, keindahan alam, dan keindahan intelektual
Sedangkan keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah adalah kebalikan dari keindahan dalam suatu kualitas yang abstrak, dimana keindahan itu dapat dirasakan,dilihat maupun dapat dikenang selama kita mengingatnya.

HUBUNGAN MANUSIA DAN KEINDAHAN
Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kia perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Manusia yang menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut.
Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan berhenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah, Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang lainya. Dengan kata lain imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi
Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati

KESERASIAN
Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan,Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran, dan seimbang.Keserasian merupakan bagian atau yang dapat mewujudkan keindahan. Keserasian mengandung unsur pengertian perpaduan , pertentangan, ukuran dan seimbang.Perpaduan misalnya : Lagu atau nyanyian-nyanyian merupakan unsur pertentangan antara suara tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-halus yang terpadu begitu rupa sehingga telinga kita dibuat asyik mendengarkan dan hati kita pun merasa puas, tetapi apabila dalam keasyikan itu tiba-tiba terdengar suara yang sumbang kita pun tentunya akan merasa kecewa dalam hal lagu irama yang indah merupakan pertentangan yang serasi.
Teori estetika keindahan adalah Jean M. Filo dalam bukunya “Current Concepts of Art” dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
• Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu subjektif adanya.
Yakni karena manusianya menciptakan penilaian indah dan kurang indah dalam pikirannya sendiri. Barangkali pernah juga kita dengar pepatah “Des Gustibus Non Est Disputandum” selera keindahan tak bisa diperdebatkan.
• Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan objektif adanya.
Yakni karena keindahan itu merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek, artinya seekor kupu-kupu memang lebih indah dari pada seekor lalat hijau.
• Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan antara yang subjektif dan yang objektif.
Artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi pertemuan antara subjek manusia dan objek substansi..
Kehidupan serasi, selaras dan seimbang akan tumbuh dan berkembang dengan baik apabila antara kita bersikap dan berperilaku sesuai dengan kodrat , harkat dan martabat manusia sebagai ciptaan Tuhan yang maha esa. Keserasian merupakan kondisi yang menggambarkan terpadunya unsur unsur yang terlibat dalam kehidupan bersama. Seperti kita ketahui, alam semesta terdiri atas makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Keserasian merupakan gambaran suasana yang tertib, teratur, aman , damai, dan tentram lahir bathin baik kehidupan secara individu, keluarga, masyarakat, maupun berbangsa dan bernegara. Keserasian terwujud apabila masing masing individu dan lembaga lembaga masyarakat menyadari serta melaksanakan tugas, fungsi, hak, dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab. Baik serasi dalam beragama, berkebudayaan dan sebagainya.

HAL-HAL POSITIF YANG DAPAT DITERAPKAN SEHARI-HARI KARENA RINGKASAN INI :

1. Selalu beranggapan bahwa semua ciptaan Tuhan Yang Maha Esa itu adalah ciptaan yang terbaik
2. Selalu beranggapan bahwa semua ciptaan Tuhan Yang Maha Esa itu adalah indah dan tidak ada yang buruk
3. Selalu mencintai sesama karena semua ciptaan Tuhan itu indah apalagi manusia
4. Selalu bersyukur dengan semua keadaan apapun karena semua ciptaan Tuhan adalah baik
5. Selalu menyembah Tuhan yang menciptakan kita dengan indah
6. Selalu beranggapan bahwa ciptaan manusia tidak ada yang buruk dan selalu menjaga keindahan dari masing-masing individu mereka
7. Selalu hidup dengan seimbang, selaras dan serasi dan hidup yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku
8. Selalu mengangkat Harkat dan Martabat dari setiap orang, karena setiap orang itu mempunyai Harkat dan Martabat yang tinggi
9. Selalu membuat keindahan di sekitar kita

HAL-HAL NEGATIF YANG HARUS DIJAUHI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI KARENA RINGKASAN INI :

1. Tidak boleh menggangap jelek sesuatu, karena semua yang ada itu merupakan sesuatu yang baik
2. Tidak boleh melihat orang dengan ada apanya , tetapi melihat orang dengan apa adanya
3. Jangan menghina satu sama lain, karena pada dasarnya setiap orang itu adalah indah
4. Jangan menyia-nyiakan kehidupan kita yang indah ini yang sudah diciptakan oleh Tuhan untuk kita nikmati
5. Jangan tidak bersyukur dengan kehidupan yang kita miliki, jalani dan nikmati
6. Jauhkan diri dari sifat angkuh, karena sifat angkuh dapat menghancurkan diri kita sendiri
7. Jangan lupa kepada Tuhan yang menciptakan dunia yang indah ini
8. Jangan mengeluh dan tetap bersyukur , dan jangan pernah menyerah



Contoh Kasus Manusia Dan Keindahan :

Bali Masih Ramai Dikunjungi Wisatawan Mancanegara

(Berita Daerah – Balnustra) Pulau Bali masih menjadi tujuan wisata utama bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. Seperti diketahui jika Pulau Bali menjadi salah satu Pulau dengan pantai terindah di dunia sehingga menarik minat wisatawan mancanegara untuk datang dan menikmati keindahan yang dimiliki Pulau Bali.

Periode Januari hingga Juli 2014, tercatat peningkatan jumlah wisatawan mancanegara sebesar 16,66 persen menjadi sebanyak 2,08 juta orang jika dibandingkan dengan kurun waktu yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1,70 juta orang.
Selain memiliki pantai yang indah, Pulau Bali juga memiliki suasana pedesaan dengan areal persawahan yang masih terbentang luas dengan latar belakang gunung yang dinilai memiliki kekuatan magis. Suasana itu menjadi nilai tambah bagi Pulau Bali dalam memajukan sektor pariwisatanya.
Pengamat pariwisata Bali, Dewa Rai Budiasa di Denpasar, Rabu (24/9) mengatakan jika potensi tersebut perlu dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai sarana promosi ke mancanegara dengan harapan para turis asing tersebut tetap senang untuk datang berlibur ke Pulau Dewata. Kebudayaan yang kental yang dimiliki oleh penduduk Bali juga dapat dimanfaatkan untuk promosi wisata di Bali.

Kekuatan magis yang terdapat di daerah pedesaan tersebut harus bisa dimanfaatkan oleh para pelaku pariwisata untuk membuka jalur perjalanan turis yang lebih menarik sehingga dapat memberikan sesuatu yang unik bagi masyarakat dalam dan luar negeri. Wisatawan dalam dan luar negeri pastinya berkeinginan untuk berlibur dengan mendapatkan hal yang baru serta dapat disaksikan dan dirasakan di daerah tempat perpelancongan ini. Untuk itu perlu diciptakan lintasan kunjungan wisata yang beraneka ragam agar para wisatawan merasa mendapatkan sesuatu yang baru dalam liburannya dan akan berkunjung lagi dikemudian hari.

Sementara itu wisatawan yang berasal dari luar negeri yang berlibur secara perseorangan ke Bali tentu menginginkan untuk bermalam sambil menikmati suasana hotel berbintang. Setelah itu akan berpindah ke pondok wisata yang termasuk di dalamnya menginap di daerah perkampungan seperti yang berada di Payangan kawasan wisata yang baru berkembang di Bali. Melihat potensi yang besar dari kekayaan alam dan budaya tersebut, diharapkan semua komponen yang bergerak dalam sektor pariwisata bisa menjadi lebih kreatif utnuk menciptakan jalur pariwisata yang lebih menarik agar lebih banyak turis asing yang datang dan sekaligus akan tinggal lebih lama untuk menikmati keindahan panorama alam di Pulau Bali.

Selain itu aktivitas sehari-hari yang dijalankan oleh masyarakat Bali seperti ritual odalan di Pura yang berskala besar dan hampir setiap saat ada di masyarakat umat Hindu di Bali, harus bisa diinformasikan kepada turis yang ada di Bali dan diyakini para turis akan tertarik terhadap suasana tersebut karena merupakan sebuah budaya yang unik dan hanya berada di Pulau Bali.

Dengan tingkat kunjungan wisatawan yang semakin meningkat dan banyaknya potensi pariwisata yang dapat dieksplor di Bali akan berdampak positif bagi perekonomian Bali karena dapat meningkatkan jumlah pemasukan daerah dan juga akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Untuk itu sektor pariwisata di Bali harus dapat dikembangkan agar dapat memberikan sesuatu yang baru dan menarik bagi para wisatawan.

Opini :
Kasus diatas menunjukan keterkaitan antara manusia dan keindahan contohnya Pulau Bali yang berhasil menarik perhatian wisatawan dari berbagai belahan dunia karena keindahannya. Kita sebagai manusia sudah sepatutnya untuk mensyukuri segala apa yang telah Tuhan ciptakan dan turut ikut menjaganya supaya tidak terjadi kerusakan.

Sumber :

http://beritadaerah.co.id/2014/09/24/bali-masih-ramai-dikunjungi-wisatawan-mancanegara/